Sabtu, 26 April 2008

Assalamu'alaikum

Selamat Datang di Blognya IMSHI...
Silahkan menikmati link-link yang kita sediakan...
Ada taujih, ada entreprenuer, ada kegiatan-kegiatan IMSHI, and ada hal-hal lain yang berkaitan dengan IMSHI.
Pokoknya All about IMSHI dech....

Pengurus IMSHI

SUSUNAN PENGURUS IMSHI
PERIODE 2006 ~ 2008


PENASEHAT : FERY YUFRIANTO
KETUA BI-PARTITE
USTAD ISFIROENI

KETUA : IDRIS SURYANA

WAKIL : 1. HENDY MULDANA
2. INDAR HENDARIN

SEKRETARIS : 1. HERISEPTEMBERIA
2. YATMIATUN


BENDAHARA : WIDYA SARI ANDRIS



DIVISI-DIVISI:


1. DIVISI TARBIYAH, SYIAR DAN DA’WAH (REPORT TO KETUA 1)
KOORDINATOR: 1. ROHMADI
2. EVI
ANGGOTA: 1. AZIS
2. FERDI
3. JUMIATI
4. ROSITA
5. DESSY GINTING

2. DIVISI KADERISASI DAN PERINGATAN HARI BESAR ISLAM (PHBI) (REPORT TO KETUA 1)
KOORDINATOR: 1. AGUS HARYADI
2. JHONY ANDRI
ANGGOTA: 1. IFAH
2. HANI
3. AMY

3. DIVISI MUSLIMAH (REPORT TO KETUA 1)
KOORDINATOR: RAHMA
ANGGOTA: 1. DWI WIBOWATI
2. FERY AFIANTI
3. PUJIYATI
4. SITI NURSHIKAH
5. FAJAR SAFRIASTUTI
6. NYAMINAH


4. DIVISI DANA SOSIAL (REPORT TO KETUA 1)
KOORDINATOR: 1. FAJAR DINUL HAQ
2. SRI WAHYUNI
ANGGOTA: 1. ANDI WIJAYA
2. NOVI
3. SRI CAHYANI
4. TRI MARNI
5. MAY

5. DIVISI USAHA (REPORT TO KETUA 2)
KOORDINATOR: 1. ANDIK TAFSIRIN
2. NURFAIZAH
ANGGOTA: 1. KUSNANDANG
2. SITI ROKHAYAH
3. SANTI


6. SENI (REPORT TO KETUA 2)
KOORDINATOR: 1. YUSWO
2. DWIYANTI
ANGGOTA: 1. WIDYA
2. AHMAD SAEFUDIN HASAN
3. HERDIANSYAH
4. SURATINI

7. MEDIA (REPORT TO KETUA 2)
KOORDINATOR: 1. YUDHI

ANGGOTA: 1. HARI
2. AHMAD MUHARDI
3. BUDI
4. HENDRY V.
5. TRI RINA W.

8. PERALATAN (REPORT TO KETUA 2)
KOORDINATOR: HERDIANSYAH
ANGGOTA: 1. ROBY AKBAR
2. JUNAIDI
3. DIDIK
4. SUWANTO
5. ANTON

9. HUMAS (REPORT TO KETUA 2)
KOORDINATOR: DORIS
ANGGOTA: 1. RONALDI
2. PUTRA
3. NURROHIM

Profil IMSHI

A. LATAR BELAKANG BERDIRINYA IMSHI

Seiring dengan berdirinya PT. Shin-Etsu Magnetics Indonesia pada bulan Mei 1996 dengan jumlah karyawan 120 orang, kegiatan keagamaan sudah mulai ada. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan ~ kegiatan seperti majelis tholabul ‘ilmi yang dilaksanakan secara rutin tiap ahad, bertempat di dormitory secara bergilir. Kegiatan lainnya seperti : tadarus Al Qur’an, tasyakuran dan pada bulan Ramadhan ada buka bersama serta sholat tarawih berjama’ah, halal bi halal, dll. Sejalan dengan waktu dan makin banyaknya kegiatan hal ini menimbulkan pemikiran untuk merapikan system management agar bias berjalan lebih baik. Para saudara kita generasi pendahulu mulai mengadakan rapat untuk mendirikan sebuah majelis ta’lim yang tersusun rapi bersama program kerjanya dan berkesinambungan. Sehingga pada tanggal 23 Maret 1997 diresmikanlah majelis Ta’lim di PT. Shin-Etsu Magnetics Indonesia dengan nama “ Ikatan Muslim Shin-Etsu (IMSHI) “ yang bersekretariat di blok N13 # 01 ~ 04. Setelah berjalan + 9 bulan sekretariat diganti di blok N 9 # 02 ~ 03. Pada kepengurusan 2000 ~ 2001 sekretariat berada di blok N 9 # 2 ~ 2. Dengan seiring waktu dan perjuangan IMSHI akhirnya pada April 2001 dari Bi Partite mempercayakan N 13 # 01 ~ 01 sebagai pusat kegiatan IMSHI sehingga untuk kedepannya bisa diaktifkan sebagai sekretariat. Dan sekarang karena geografi alamai N13 yang mengharuskan seluruh bangunan dirobohkan, sekretariat pindah ke N10 # 01 ~ 06.

B. PERIODE KEPEMIMPINAN IMSHI

Sampai saat ini yang telah memimpin IMSHI adalah :

Periode Ke I ( 1996 ~ 1997 ) Ketua : Moch. Ilyas ( Engineering Department )
Periode Ke II ( 1997 ~ 1998 ) Ketua : Bekti Purwoko ( Engineering Department )
Periode Ke III ( 1998 ~ 1999 ) Ketua : Usman (Engineering Department )
Periode Ke IV ( 1999 ~ 2000 ) Ketua : Afrizal ( Admint. Department )
Periode Ke V ( 2000 ~ 2001 ) Ketua : Abdul Rahman ( Engineering Department )
Periode Ke VI (2001 ~ 2002 ) Ketua : Supriyono ( Shipping Department )
Periode Ke VII (2002 ~ 2003) Ketua : M. Hendy Muldana (Engineering Department )
Periode Ke VIII (2003~ 2004) Ketua : Andik Tafsirin (Engineering Department )
Periode Ke IX (2004 ~ 2005) Ketua : M. Syarif Tarigan (Engineering Department)


C. PROGRAM KEGIATAN ( DA’WAH )

Jenis kegiatan kita secara garis besar bisa digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu :
1. Kegiatan rutin (kajian rutin tiap malam senin). “KISMIS “ (Kajian Islam Muslim Shin-etsu)
Minggu Pertama : Forum jamaah IMSHI
Minggu Kedua : kajian tafsir/pemahaman Alqur’an
Minggu Ketiga : Pengajian kegabungan tiga
Minggu Keempat : Kajian Aqidah Akhlaq & Tauhid
Kegiatan ini mengambil lokasi bergilir di dormitory karyawan, selain menimba ilmu kita saling bersilaturahmi.

2. Kegiatan rutin persie :
Keannisaan : Minggu / Sabtu sore 16.00 wib ………….. Menjahit
Ahad Pagi minggu ke I & III , 08.00……...Kamus ( Kajian Muslimah )


Keseniaan : Kamis & Selasa 20.30 wib……………Latihan Sholawat & Rebana
Media : Pengadaan Mading per satu bulan 2 kali terbit.
Tarbiyah : Selain kegiatan rutin malam senin, mengelolaa perpustakaan ta’lim

3. Kegiatan temporer meliputi, :
Peringatan hari besar Islam baik di dalam maupun diluar Ta’lim, bazaar, lomba dan peringatan bersama dan kegiatan yang lain yang belum ada dalam program kerja akan tetapi disetujui jama’ah untuk dilaksanakan.

C. PRESTASI TA’LIM

Periode 1999 ~ 2000
1. Juara I lomba gerak jalan
2. Lomba Ceramah Agama

Periode 21 ~ 2004
Juara III rebana Lasqi seKepulauan Riau
Juara III lomba Rebana Klasik pada Permata 21
Juara I MSQ pada Permata 21
Juara I Rebana Modern pada Permata 22
Juara Umum Sepekan Bazar Gab. III
Juara Stand Terbaik Sepekan Bazaar Ga. III
Juara Nasyid I sepekan bazaar Gab. III
Juara I Nasyid Permata 24
Dll

Itu beberapa Prestasi yang pernah diraih oleh IMSHI. Mohon maaf ada khilaf tulis serta belum semua prestasi dicantumkan.

D. PENDANAAN

Sumber dana Ta’lim ada 2 yaitu dari Perusahaan lewat lembaga Bi Partitenya serta dari infak jama’ah yang tergabung dalam GIT serta kerjasama dengan Nurul Islam dan masih berlangsung sampai sekarang.

E. RENCANA KEDEPAN
Mengingat konsentrasi karyawan Shin-Etsu sekarang tidak hanya di Dormitory tapi juga di RUSUN Batu Aji. Dari pengurus IMSHI melebarkan silaturahmi serta kerjasama dengan pihak Mushola Nurul Huda Rusun dalam hal kegiatan keagamaan terutama untuk jama’ah IMSHI serta secara umu untuk penghuni Rusun secara keseluruhan.

Demikian informasi sekilas mengenai ta’lim IMSHI, semoga bermanfaat.

Kegiatan IMSHI

Weekly Activity:
  • Pengajian Akhwat, setiap hari Ahad jam 16:00 WIB, tempat acara berpindah-pindah (Blok R, Blok N, Rusun Bida Kuning dan Blok O)
  • Pengajian Ikhwan, setiap hari Juma’t ba’da Maghrib, tempat acara di Nurul Iman

Monthly Activity:

  • Seminar
  • Bedah buku

Yearly Activity:

  • Peringatan hari-hari besar Islam

Kegiatan lainnya:

  • Kunjungan ke Pulau Betam (20 Maret 2008)
  • Pengajian di Rusun
  • Halal bi Halal

NILAI SEBUAH TRANSFORMASI

NILAI SEBUAH TRANSFORMASI

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia.
Umurnya dapat mencapai 70 tahun.
Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat
suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya
menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya.Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,
sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.
Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau
Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan
--- suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.
Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas
puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang,berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas
dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru.
Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar- cakarnya
dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu.
Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.
Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh.
Elang mulai dapat terbang kembali.
Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupanbarunya dengan penuh energi!Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat beratuntuk memulai sesuatu proses pembaharuan.
Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat,
meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi
menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan.
Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru,
kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam,
mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri
dan andalah sang penguasa atas diri anda.
Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita.Anda adalah elang-elang itu.Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!

Semua keputusan ada di tangan Anda.
Mau berubah untuk membuat perubahan atau diubah oleh perubahan?
(Anonim)

Berdekat-dekatlah Dengan Al-Qur'an

Berdekat-dekatlah Dengan Al-Qur'an
Oleh: Muhammad Nuh

"Orang yang dalam dadanya tidak ada sedikit pun dari Alquran, ibarat rumah yang bobrok." (HR. At-Tirmidzi)

Maha Bijaksana Allah swt. yang menciptakan kehidupan dengan segala kelengkapannya. Laut yang luas dengan segala kandungannya. Langit yang biru dengan gemerlap hiasan bintang-bintangnya. Dan kehidupan manusia dengan kelengkapan aturan dan rambu-rambunya.
Berdekat-dekatlah dengan Al-Qur'an, hati akan memperoleh kesegaran. Hati sebenarnya mirip dengan tanaman. Ia bisa segar, layu, dan kering. Karena itu, hati butuh sesuatu yang bisa menyuburkan: siraman air yang menyejukkan, kehangatan matahari yang menguatkan, dan tanah gembur yang banyak makanan.

Untuk hati, siraman air adalah cahaya Al-Qur'an, kehangatan matahari adalah nasihat, dan tanah gembur merupakan lingkungan yang baik. Hati yang selalu dekat dengan Alquran bagaikan tanaman yang tumbuh di sekitar mata air nan jernih. Ia akan tumbuh subur dan kokoh.

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, "Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, dilingkupi pada diri mereka rahmat, dilingkari para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada di dekat-Nya." (HR. Muslim)

Berdekat-dekatlah dengan Al-Qur'an, pandangan akan menemukan kejernihan. Secanggih apa pun sebuah gagasan, pemikiran; selama tidak bersandar pada Al-Qur' an, selama tidak dibimbing Al-Qur'an, hanya akan berkutat pada persoalan teknis. Bukan sesuatu yang ideal. Hanya akan berkutat pada materi dan materi.

Itulah yang diraih peradaban Barat saat ini. Sekilas kehidupan masyarakatnya seperti makmur sejahtera, padahal nilai-nilai sosial di sana sudah luntur. Idealita hidup menjadi begitu dangkal. Nilai hidup dan kemanusiaan menjadi tidak begitu dihargai.

Begitu pun ketika umat Islam berjarak dengan Al-Qur'an. Semakin jauh, pola pikir akan terjebak pada persoalan materi. Masalah yang muncul tidak pernah terselesaikan. Karena gagasan tidak mampu menyentuh persoalan inti, cuma berkutat pada yang kulit.

Krisis bangsa ini ada pada sisi moral. Dan itu ada dalam jiwa manusia. Upaya perubahan tidak akan punya arti jika tanpa ada pembenahan pada jiwa manusia. Allah swt. berfirman, "…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehinga mereka mengubah keadaan yang ada pada jiwa mereka sendiri…." (Ar-Ra'du: 11)

Berdekat-dekat dengan Al-Qur'an akan menyegarkan jiwa. Segala syahwat buruk yang melahirkan emosi jahat bisa terkikis. Pandangan pun akan menjadi jernih. Maha Suci Allah dalam firman-Nya, "Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang zalim selain kerugian." (Al-Isra': 82)

Berdekat-dekatlah dengan Alquran, langkah akan mendapat bimbingan. Siapa pun kita, tetap tidak bisa keluar dari sifat sebagai manusia. Kadang melangkah dengan semestinya, kadang juga tersasar. Inilah di antara kelemahan manusia yang tidak bisa menentukan dengan kemampuan dirinya: mana jalan yang benar, dan mana yang tidak. Ia butuh bimbingan.

Hati yang segar dan pemikiran yang jernih akan menggiring langkah ke jalan yang lurus. Khusus mereka yang selalu dekat dengan Al-Qur'an, jalan kehidupan seperti dilengkapi rambu-rambu. Begitu jelas.

Kalaupun ia tersasar karena sifat manusianya, akan ada rasa tidak nyaman. Firasat imannya seperti memberikan sinyal. Bisa dalam bentuk kegelisahan, keraguan, dan sebagainya. Ia tidak lagi butuh teguran apalagi hukuman. Cukup dengan isyarat dari Allah swt., kesadaran pun kembali segar.

"Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al-Hadiid: 28)

Berdekat-dekatlah dengan Al-Qur'an, kita tidak akan pernah sendirian. Keimanan dalam hati seseorang bisa terang, bisa juga redup. Ketika redup itulah, seorang mukmin seperti dalam kesendirian. Ada ketakutan, putus asa, ketidakmampuan, dan sejenisnya. Dunia seperti hutan lebat tanpa seorang pun di sana, kecuali dia seorang. Ia sangat butuh teman.

Seorang mukmin yang membaca Al-Qur'an, ia seperti sedang berdialog dengan seorang teman sejati. Yang siap menunjukkan yang salah dan yang benar. Ia menuntun sang teman kepada jalan yang baik, penuh kebahagiaan dan keselamatan.

Rasulullah saw. mengatakan, "Siapa yang ingin berdialog dengan Rabbnya, maka hendaklah dia membaca Al-Qur'an." (HR. Adailami dan Al-Baihaqi)

Kini semua pilihan terhampar. Petunjuk dan rambu-rambu pun sudah diberikan. Tinggal kita yang harus menentukan: memilih jalan bersama Al-Qur'an, atau tidak. Maha Benar Allah dalam firman-Nya, "…maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir…." (Al-Kahfi: 29)

Bangun Bisnis, Bangun "Kerajaan" Sendiri?

Sampai saat ini, konsep Kiyosak tentang pentingnya orang memasuki dunia bisnis masih dijadikan sumber inspirasi. Jutaan orang berhasil dirubah mindset-nya untuk segera meninggalkan dunia emplyoee (karyawan) menuju business owner.

Jangan terlalu lama jadi orang gajian. Menjadi orang gajian (pekerja/karyawan) di samping penghasilannya terbatas, tetapi juga kebebasannya terbatas: jadi budak uang (kalau tidak kerja tidak dibayar). Tidak hanya jadi budak uang, tetapi budak waktu (hari-harinya) dibelenggu oleh tumpukkan pekerjaan sehingga nyaris tidak ada waktu untuk pengembangan dirinya maupun untuk keluarga. Padahal, semua itu dapat diatasi dengan mudah bila kita mau sedikit merubah mindset dalam melihat uang. Bukan kita yang bekerja untuk uang, tapi uanglah yang bekerja untuk kita melalui investasi (usaha).

Menjadi seorang karyawan, lanjut Kiyosak, artinya ia hidup dan bekerja untuk orang lain (pengusaha). Apa lagi kalau yang bersangkutan terlibat hutang kantor untuk keperluan konsumtif, keringat dan bahkan darah digadaikan pada majikan. Berbeda dengan kalau menjadi pengusaha, ia mampu menghidupi orang lain, mampu mengendalikan orang lain sesuai dengan kemauannya.

Sedikit berbeda dengan Kiyosak, beberapa mentor Entrepreneur University mengungkapkan alasan mengapa mereka berani keluar dari tempat kerjanya dan segera memulai bisnis. Bukan hanya karena panggilan jiwa, tetapi mereka melihat dunia kerja (swasta dan pemerintah) bak penjara yang kurang sehat yang pengap lingkungan. Betapa tidak, hari-hari kerja selalu tidak lepas dari gosip, sikut-menyikut, kadang teman jadi lawan hanya karena jabatan. Payahnya lagi, bukannya belajar untuk mengukir prestasi tapi waktu demi waktu nyaris habis untuk ngrumpi, kalau tidak mempergunjing temannya, ya ganti pimpinannya. Kebiasaan hidup yang demikian adalah cara "cerdas" untuk memperbodoh diri.

Menurut hemat saya, orang yang secara totalitas untuk tetap bertahan sebagai karyawan (swasta atau peerintah) tanpa ada usaha sampingan bisnis, suatu saat nanti (pada saat pensiun) akan mengalami tantangan hidup kritis. Tanpa persiapan sejak masih bekerja untuk membuka bisnis, masa pensiun bukannya masa yang menyenangkan seperti yang dibayangkan semula. Masa pensiun adalah masa kelam yang mengerikan. Saya melihat banyak orang pensiunan yang mengalami depresi, terkena post power syndrom, dan tanpa gairah hidup alias layu (cepat tua sekali). Berbeda dengan mereka yang sejak semula sudah mempersiapkan masa pensiunnya untuk bisnis, tetap terlihat segar dan energik, hidup penuh gairah di masa tua.

Anda perlu berpikir ulang bila totalitas hidupnya hanya untuk perusahaan/kantor. Untuk berpikir ulang (khususnya karywan kelas bawah) bila waktu senggangnya hanya habis untuk memanjakan diri.

Pertanyaan kritis yang perlu diajukan adalah :apakah perusahaan/kantor Anda tengah memperiapkan Anda secara sistematis untuk masa pensiun?Atau perusahaan Anda hanya mengekspoitasi hidup Anda sehingga Anda merasa "dipenjara" oleh pekerjaan lalu dicampakan begitu saja ketika usia pensiun?

Bila itu terjadi, kita pantas bersedih. Di usia pensiun mestinya tinggal menikmati hidup malah kesengsaraan yang terjadi: "dicampakan" dengan alasan sudah tidak produktif lagi. Maka agar yang demikian tidak terjadi, membangun sendiri kerajaan bisnis sejak dini jauh lebih rasional, kalau tidak ingin terlunta-lunta hidupnya di masa tua (pensiun).
Sampai di sini perlu saya ingatkan lagi apa yang dikatakan oleh Kiyosak di atas bahwa dunia kerja adalah dunia hidup untuk orang lain. Yang bekerja di perusahaan swasta, hidupnya diabdikan untuk sang majikan: gaji dan pola hidup ditentukan oleh sang majikan; yang bekerja di pemerintahan (PNS, pegawai negeri sipil) juga mengalami nasib yang sama: hidup untuk mengabdi, setelah tua silakan "kembali" ke rumah alias pensiun.

Jabatan struktural di swasta dan di pemerintahan memang menjanjikan. Paling tidak gajinya dari segi pendapatan dan fasilitas. Tetapi perlu diingat bahwa semua itu bukan milik Anda. Jabatan dan fasilitasnya yang diterima adalah milik Pemilik Perusahaan itu sendiri bila Anda bekerja di swasta; dan milik publik bila Anda bekerja di pemerintahan. Apa artinya? Artinya bahwa jabatan yang Anda kejar dengan segala daya upaya itu sesungguhnya adalah milik orang lain. Pesan yang terkandung didalamnya adalah nasib Anda ditentukan oleh pemilik perusahaan, sehinga kalau dipandang tidak cocok lagi, atau tidak produktif lagi Anda diberhentikan (pensiun). Dan segera diganti oleh orang lain. Alangkah tragisnya hidup ini bila setelah bekerja keras, akhirnya hanya untuk orang lain.
Berbeda dengan bila Anda bangun usaha sendiri. Katakanlah mulai hari ini Anda memulai bisnis, maka mulai hari ini juga Anda sedang membangun sebuah "kerajaan" bisnis sendiri. Segala modal, pikiran, tenaga dan waktu Anda curahkan untuk diri Anda sendiri, demi kerajaan (impian) Anda sendiri. Bila berhasil nanti, semua jerih payah akan Anda nikmati sampai anak cucu. Tidak ada yang berani memberhentikan Anda, tak Ada yang berani mencampakkan Anda, kecuali kehendak Tuhan.

Bila karir di perusahaan/pemerintah ada batas-batasnya, kenapa kita tidak bangun bisnis sendiri? Bangun bisnis ibarat bangun "kerjaan" sendiri.
Sumber : Waidi, Pengelola EU Purwokerto, Trainer dan Penulis buku-buku NLP: "The Art of Re-engineering Your Mind for Success" (best seller), dan buku "Jangan Mau Seumur-umur Dibodohi Diri Sendiri", dosen Entrepneurship UNSOED.

Pengajian di Rusun

Untuk lebih mendekatkan IMSHI ke hati karyawan terlebih kepada operator maka IMSHI mengadakan pengajian ke musholla sekitar pemukiman operator , contohnya Rusun Bida Kuning. Silahkan lihat beberapa cuplikan adegan acara talimnya berikut ini:



Halal bi Halal 2007

IMSHI mengadakan Halal bi Halal setiap tahunnya, demi mempererat ukhuwah sesama karyawan Shin-Etsu. Alhamdulillah untuk tahun 2007 tepatnya tanggal 27 Oktober 2007 dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama sesama anggota IMSHI.
Berikut beberapa photo-nya:

Kunjungan ke Pulau Betam

Alhamdulillah kami sudah melaksanakan kunjungan ke Pulau Betam
Berikut adalah beberapa cuplikan fotonya.



Outbond IMSHI 2007

Bagi yang suka berpetualang acara Outbond IMSHI sangat cocok untuk anda.
Sekalian menghilangkan penat dan kejenuhan bekerja, sambil menikmati suasana alam yang segar dan seabreg kegiatan, berupa games, motivasi, halang rintang, and many more.
Pokoknya seru dech....
Alhamdulillah acara ini telah terlaksana pada tanggal 8-April-2007 dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Yang diadakan di Bumi Perkemahan Raja Ali Haji Batam.
Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara IMSHI dengan Batam Adventure Club..
"Generasi Tangguh Generasi Rabbani"
Berikut cuplikan foto waktu outbond :